Cerita Saya

Kenal dengan orang tanpa sengaja yang akhirnya menimbulkan rasa sayang.

Sayang sebagai saudara,.,bukan sayang sebagai kekasih atau yang lain.

Kami kenal dengan proses yang cukup singkat,.,.SKSD lah bisa di bilang [Sok Kenal Sok Dekat]

Kami berkiprah bersama dalam organisasi yang sama,...,

Seiring berjalannya waktu kami gak sadar kalau kami semakin dekat,.,.dalam artian akrab.

Kami sering sharing bareng dsb,,

Dan aku merasakan kenyamanan kalu aku baru di dekat dia...

karena aku merasa bahwa dia udah seperti kakakku sendiri..

Karena aku menginginkan seorang kakak cewek!!
yaaa.....aku punya dua kakak cowok...yang gak pernah peduli ama keadaanku...=(

Sejak aku kenal dia(cewek) aku ngrasa ada yang beda..
dia uda kayak kakakku sendiri,.,

Kasih perhatian ke aku kalu aku lagi sakit...dsb,.

Ngingetin aku minum obat...pokoknya baik bgt dch,.

Enak di ajak cerita..ngobrol..maen,.,.dll.

Tapi sayang...aku gak pernah bisa terbuka sama dia,.

Tapi ternyata dia punya pengalaman pahit!!

Di tinggal seorang sahabat yang dia sayang...

Sakit bgt rasanya jadi dia,.,.

Di sini aku berposisi sebagai salah satu orang yang sayang sama dia,.

Aku kirim surat ke dia kalo aku sayang ama dia...

Tapi ternyata dia bilang kalo dia gak pantes bwad dapetin rasa sayang dari aku karena dia trauma dengan kejadian yang dulu....

Bakal di tinggal lagi ama orang yang dia sayang

Sifat dasar orang emang egois...

Salah sati orang egois sedunia ,.,.ini aku!!!

Aku harus dapetin orang yang aku sayang...Tapi itu IMPOSIBLE banget!!!

Dan Gak Mungkin!!!

Ya sudah...

Yang penting dia uda tau kalo aku sayang ama dia sebagai kakakku sendiri....=D

Dan itu uda CUKUP buat aku.......

Arti Hidup

Semua telah dicoba namun seolah-olah sia-sia.
Semua telah berusaha namun seolah-olah sungguh sulit melawan dunia.
Semua tidak mau mengerti kita.
Bahwa prinsipnya, dunia sungguh sulit untuk dikalahkan.

Hidup bukan antara aku dan dunia.
Namun antara kita sebagai anggota dari kehidupan.
Sehingga kita bisa menjadi bagian dari hidup.
Dan mengerti kemana hidup ini akan mengarah?

Namun aku tak tahu…
Bagaimana lagi yang harus aku lakukan…
Hingga aku lelah.
Hingga aku menyerah.
Hingga aku sadar,
Bahwa semua itu bukan tentang aku.
Namun tentang dunia.
Namun tentang orang-orang lain.

Kemana harus aku cari jati diri?
Jiwaku yang murni.
Yang mengerti kemana aku harus memilih?
Apa yang harus aku perbuat?
Kemana hati nurani aku cari?

Semua itu bukan tentang aku.
Semua itu bukan tentang pengetahuan agamaku.
Namun tentang sejauh mana hubungan jiwaku dengan Sang Pencipta.
Namun tentang sejauh mana hidupku berarti bagi dunia.
Namun tentang sejauh mana aku mengerti arti hidup yang sesungguhnya.

Bahwa hidup tak perlu berusaha.
Bahwa hidup tak perlu memaksa.
Bahwa hidup tak perlu mengandalkan kekuatan dan kekuasaan.
Namun hidup sesungguhnya menjadi suatu semangat menggebu-gebu untuk berbuat bagi orang lain.